Dirut RSUD Edi Mustafa Terkesan Bela Paslon 02, Ketua PSI Bungo : Tanpak Ketidak Netralan

    Dirut RSUD Edi Mustafa Terkesan Bela Paslon 02, Ketua PSI Bungo : Tanpak Ketidak Netralan

    Muara Bungo - Tanpa angin tanpa hujan, tiba-tiba Dirut RSUD H Hanafie, dr Edy Mustafa membantah pendapat Dedy Putra dalam debat kandidat yang baru saja selesai pada malam Minggu, 2 Nopember 2024 di Aula Semagi Hotel.

    Dalam bantahan Edy disalah satu berita online disebutkan bahwa RSUD H Hanafie sudah menjadi rujukan sejak tahun 2013 bahkan dengan bangganya Edy sampaikan jika tenaga medis dan peralatan di RSUD H Hanafie sudah sangat lengkap, tetapi anehnya Edy juga mengakui ada banyak pasien tidak dapat dilayani akibat peralatan yang masih kurang dan perlu dirujuk ke rumah sakit Sumatera Barat.

    Tidak konsistennya bantahan Edy mengenai keadaan RSUD H Hanafie dalam membantah pendapat Dedy Putra ditanggapi serius oleh Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bungo, Chris Januardi. Ketika dikonfirmasi awak media melalui telepon, dia menyayangkan kalo Edy Mustafa ikut-ikutan dalam membela salah satu calon.

    Harusnya Edy netral, apapun bentuk dinamika dalam debat jangan ikut campur, apalagi membantah atau klarifikasi tentang pendapat calon bupati, kalo merasa benar, sampaikan saja laporan mengenai aktifitas RSUD H Hanafie selama ini secara terbuka ke publik, contoh laporan dana covid, laporan anggaran RSUD, laporan honor tenaga medis, ” tegas Chris yang juga seorang advokad ini.

    "Semua calon semalam hampir sepakat mengkritisi keadaan pemerintahan dalam periode Bupati Bungo H Mashuri, Jumiwan saja terang benderang menyatakan ada kekurangan kok, Dinas Koperasi misalnya, tapi khan biasa saja, namanya juga kritik dan evaluasi, tidak perlu baper dan sok-sok bantah, kalo faktanya memang begitu, ” tambahnya.

    Debat kandidat pilkada Kabupaten Bungo cukup antusias didukung masing-masing pendukung pasangan calon, dan salah satu materi dalam debat disinggung soal menjadikan Bungo sebagai rujukan kesehatan Jambi Wilayah Barat oleh pasangan Dedy Putra dan Tri Wahyu Hidayat.

    Mengingat strategisnya Bungo dalam lalu lintas wilayah di Jambi tentu ini dilihat sebagai peluang dalam memajukan bidang kesehatan khususnya pelayanan rumah sakit.

    dedydayat bupatiwakilbupatibungo koalisibungobaru 20242029
    Mustika Rahmawati

    Mustika Rahmawati

    Artikel Sebelumnya

    KPU Bungo Sukses Gelar Debat Publik Pertama...

    Artikel Berikutnya

    Koperasi Aktif Menurun di Era Mashuri, Jumiwan:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Korem 012/TU Sosialisasikan Pendaftaran Bintara TNI AD Gelombang II, Gratis dan Terbuka Untuk Semua
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    Gelar Anev Konsolidasi, Divisi Humas Polri Perkuat SDM dan Kolaborasi dengan Media Massa

    Ikuti Kami